Korban Tewas Tsunami Mentawai 200 Lebih

Korban tewas diperkirakan terus bertambah karena masih dilakukan identifikas.

Dua hari setelah tsunami menghantam pesisir barat Kepulauan Mentawai, korban-korban tewas terus bertambah. Sampai Rabu 27 Oktober 2010 pukul 18.00 ini, sudah lebih 200 orang tewas akibat tsunami 15 menit setelah gempa 7,2 skala Richter menghantam pukul 21.42, Senin 25 Oktober.

"Kemungkinan terus bertambah, sekarang masih ditumpuk untuk diidentifikasi," kata Joskamatir, Ketua Badan Penanggulangan Bencana Pagai Utara Selatan, Kepulauan Mentawai, melalui telepon. Sementara korban hilang, menurut Joskamatir, ada 400 orang lebih

 Jumlah korban tewas terbanyak ada di tiga dusun yakni, Dusun Silabu, Munte Baru Baru, Malakopak, Betumonga, Pagai Utara Selatan. Di Dusun Munte tercatat sebanyak 58 jiwa meninggal. Sedangkan di Dusun Malakopak, 56 orang. Sisanya tersebar di berbagai dusun yang ada di wilayah itu.

Menurut Joskamatir, evakuasi terhadap korban meninggal masih berlangsung. Jasad korban meninggal ditempatkan sementara di sejumlah rumah ibadah. Keterbatasan peralatan, menurut Jos, memperlambat proses evakuasi.

“Saat ini jasad yang meninggal belum bisa disemayamkan secara layak. Cangkul tidak mencukupi, kita mengevakuasi dengan peralatan seadanya,” katanya.

sumber : vivanews

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar